Immovesting – Pada Sabtu, 26 April 2025, pergerakan harga kripto mengalami variasi, dengan Bitcoin dan Ethereum menunjukkan penguatan. Sementara sebagian besar kripto lainnya mengalami penurunan. Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Bitcoin (BTC), sebagai kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, mengalami kenaikan 0,83 persen dalam 24 jam terakhir. Serta tercatat masih menguat 12,16 persen dalam sepekan terakhir. Harga Bitcoin kini berada di level USD 94.719,00 per koin, atau sekitar Rp 1,59 miliar, dengan asumsi kurs Rp 16.828,56 per dolar AS.
Ethereum (ETH) juga mencatatkan penguatan. Dalam 24 jam terakhir, harga ETH naik 1,14 persen dan masih menguat 12,58 persen dalam sepekan. Hal ini membuat harga Ethereum berada di level Rp 30,09 juta per koin. Namun, tidak semua kripto mengalami kenaikan. Binance Coin (BNB) mengalami penurunan tipis sebesar 0,23 persen dalam 24 jam terakhir, meskipun masih tercatat menguat 1,45 persen dalam sepekan. Harga Binance Coin kini diperdagangkan di Rp 10,10 juta per koin.
Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA turun 1,04 persen dalam sehari, meskipun mengalami kenaikan 13,89 persen dalam sepekan. Harga Cardano saat ini berada di level Rp 12.028 per koin. Solana (SOL) juga mengalami penurunan, dengan harga turun 0,97 persen dalam 24 jam terakhir. Meskipun masih tercatat menguat 12,71 persen dalam sepekan. Saat ini, harga Solana berada di Rp 2,54 juta per koin.
XRP, kripto yang juga cukup populer, mengalami penurunan 0,96 persen dalam 24 jam terakhir, meskipun masih mencatatkan kenaikan 5,91 persen dalam sepekan. XRP kini diperdagangkan di harga Rp 36.688 per koin. Begitu pula dengan Dogecoin (DOGE), yang mengalami penurunan tipis 0,36 persen dalam sehar. Namun tetap tercatat menguat 15,44 persen dalam sepekan. Harga Dogecoin kini berada di level Rp 3.060 per token.
Baca Juga : Kebijakan Tarif Trump: Dampak Terhadap Bisnis dan Ekonomi AS
Tether (USDT) dan USD Coin (USDC), yang merupakan stablecoin, juga mengalami penurunan kecil. Tether turun 0,01 persen, sementara USD Coin melemah 0,03 persen. Meskipun demikian, kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan tercatat menguat sekitar 1,20 persen dalam 24 jam terakhir, dengan total kapitalisasi pasar mencapai USD 2,9 triliun, atau sekitar Rp 48.802 triliun.
Di sisi lain, Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin, kembali masuk dalam jajaran miliarder dunia dengan kekayaan lebih dari USD 102 miliar, yang diperoleh dari kepemilikan Bitcoin. Meskipun identitasnya tetap anonim, kepemilikan Satoshi yang mencapai 1,096 juta BTC, yang tidak pernah berpindah sejak 2009, kembali menjadi sorotan. Seiring dengan kenaikan harga Bitcoin yang melampaui USD 93.000, kekayaan Satoshi semakin meningkat. Jika Satoshi menjadi figur publik, ia akan menempati posisi ke-16 dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes.
Saat ini, pasar kripto sedang memasuki momentum bullish, terutama Bitcoin. Analis dari Bitget memprediksi bahwa Bitcoin akan terus mengalami kenaikan dalam beberapa hari mendatang, terutama setelah berhasil menembus level USD 87.000. Beberapa faktor yang mendorong kenaikan harga Bitcoin termasuk aliran dana yang masuk ke Spot Exchange Traded Fund (ETF) Bitcoin dan berkurangnya tekanan jual dari para penambang setelah peristiwa halving. Selain itu, pelemahan dolar AS dan penguatan harga emas juga memberikan dorongan tambahan bagi Bitcoin sebagai aset yang dianggap lebih aman oleh banyak investor.
Sebaliknya, Ethereum (ETH) mengalami pergerakan harga yang lebih terbatas. Meskipun Ethereum masih mempertahankan posisinya sebagai aset kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, analisis menunjukkan bahwa harga ETH kemungkinan akan terus berfluktuasi dalam kisaran yang lebih sempit.
Dengan berbagai dinamika yang terjadi di pasar kripto, keputusan untuk berinvestasi dalam kripto tetap menjadi tanggung jawab pribadi. Sebelum membeli atau menjual aset kripto, disarankan untuk selalu melakukan riset dan analisis yang cermat untuk menghindari kerugian yang tidak diinginkan.