Immovesting – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatatkan peningkatan penjualan segmen real estate yang signifikan pada Kuartal I 2024. Perusahaan properti ini berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 1,3 triliun selama periode Januari hingga Maret 2024. Angka tersebut menunjukkan kenaikan 50% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk tahun ini, Lippo Karawaci menargetkan pra penjualan sebesar Rp 5,37 triliun dengan berbagai proyek baru yang akan diluncurkan hingga akhir tahun.
Selain pertumbuhan penjualan real estate, pendapatan Lippo Karawaci juga meningkat sebesar 35% dibandingkan tahun lalu. Pada Kuartal I 2024, perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp 4,607 triliun, naik dari Rp 3,814 triliun di Kuartal I 2023. Kenaikan pendapatan ini turut mendorong laba bruto di segmen real estate yang naik 58% menjadi Rp 584 miliar. EBITDA juga mengalami lonjakan 96% menjadi Rp 390 miliar pada Maret 2024.
Menurut Group CEO Lippo Karawaci, John Riady, pertumbuhan bisnis real estate pada awal tahun ini didorong oleh kesuksesan penjualan proyek Park Serpong. Proyek ini mengalami permintaan yang tinggi sejak peluncurannya pada Oktober 2023. Selain itu, Lippo Karawaci juga memperkenalkan konsep baru di Lippo Cikarang dengan proyek Lippo Cikarang Cosmopolis.
Hingga Maret 2024, perusahaan telah berhasil menjual berbagai jenis properti. Di antaranya terdapat 48 proyek rumah tapak, satu proyek hunian tingkat rendah, satu proyek hunian tingkat menengah, tujuh proyek gedung bertingkat, serta 12 proyek ruko. Penjualan pada Kuartal I 2024 didominasi oleh rumah tapak, terutama berkat suksesnya peluncuran Park Serpong. Selain itu, Lippo Karawaci juga menawarkan properti di Lippo Cikarang Cosmopolis, yang menghadirkan konsep hunian modern dengan dukungan produk XYZ Livin.
Baca Juga : Coinbase: Kebijakan Baru yang Menghidupkan Industri Kripto
Lebih dari 55% pra penjualan perusahaan berasal dari proyek perumahan yang menyasar pembeli rumah pertama. Beberapa proyek yang mendominasi penjualan di antaranya adalah Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown. Sebagian besar proyek yang dikembangkan oleh Lippo Karawaci berada di wilayah Barat Jabodetabek. Produk-produk tersebut mencakup rumah tapak, ruko, serta hunian bertingkat yang siap dihuni. Kontribusi terbesar berasal dari penjualan rumah tapak, terutama dari seri XYZ Livin dan Cendana di Park Serpong, dengan nilai Rp 543 miliar pada Kuartal I 2024.
Lippo Karawaci terus memperkuat strategi bisnisnya di segmen pemilik rumah pertama dengan menghadirkan lebih banyak unit di Park Serpong dan Lippo Cikarang Cosmopolis. Perusahaan optimistis bahwa strategi ini dapat mendukung pertumbuhan pra penjualan yang telah menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam catatan sejarah, Lippo Karawaci mencatatkan peningkatan pra penjualan sejak 2019. Pada tahun tersebut, perusahaan meraih pra penjualan sebesar Rp 1,84 triliun. Angka ini terus meningkat menjadi Rp 2,67 triliun pada 2020 dan mencapai Rp 4,96 triliun pada 2021. Tahun 2022, angka tersebut sedikit menurun menjadi Rp 4,76 triliun, namun kembali meningkat menjadi Rp 5,12 triliun pada 2023.
Untuk tahun 2024, Lippo Karawaci menargetkan kenaikan pra penjualan menjadi Rp 5,37 triliun. Hingga Maret 2024, perusahaan telah merealisasikan pra penjualan sebesar Rp 1,50 triliun. Angka ini meningkat 24% dibandingkan Kuartal I 2023 dan telah mencapai 28% dari target tahunan yang telah ditetapkan.
John Riady menjelaskan bahwa pertumbuhan penjualan pada awal tahun ini masih didominasi oleh rumah tapak, khususnya dari proyek Park Serpong. Selain itu, proyek Lippo Cikarang Cosmopolis juga menjadi salah satu andalan perusahaan dalam menarik minat pembeli. Konsep baru yang diterapkan pada proyek ini didukung oleh produk XYZ Livin, yang memberikan pengalaman hunian modern bagi para penghuninya.
Sebagian besar pra penjualan yang dicatatkan Lippo Karawaci bersumber dari proyek yang menyasar pembeli rumah pertama. Produk seperti Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown terus menjadi pilihan utama di pasar properti. Dengan strategi yang terus dikembangkan, Lippo Karawaci optimistis dapat mencapai target pra penjualan yang telah ditetapkan untuk tahun ini.
Simak Juga : Kurma Manis tapi Aman, Pilihan Cerdas untuk Buka Puasa yang Sehat